Network
KABAR BESUKI - Fenomena gunung Anak Krakatau kembali memuntahkan abu vulkanik, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 10 April 2020 sebanyak dua kali . Yang pertama pada pukul 21.58 WIB dan yang kedua pada pukul 22.35 WIB.
Gunung Anak Krakatau kembali menimbulkan kekhawatiran setelah aktivitas vulkanik yang kembali meningkat hingga hari Sabtu, 11 April 2020 pagi hari.
Baca Juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau : Tinggi Kolom Abu Kurang Lebih 500 m
Diketahui dari situs magma.esdm.go.id, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau tidak terlihat keluar lagi sejak pukul 08.22 WIB
Semenjak 25 Maret 2019 dengan laporan dari PVMG , gunung Anak Krakatau berada pada level waspada (level II) yang diturunkan dari level siaga (level III).
Dikutip dari Tim Pikiran-Rakyat.com konfirmasi untuk fenomena aktivitas vulkanik yg terjadi di gunung Anak Krakatau kepada ahli vulkanologi ITB, Mirzam Abdurrachman melalui sambungan telepon pada Sabtu, 11 April 2020.
Mirzam menjelaskan fenomena letusan gunung Anak Krakatau yang telah ia teliti sejak tahun 2008 lalu ,bahwa letusan gunung Anak Krakatau menunjukkan keteraturan sejak tahun 2008, di mana letusan terjadi tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2017, 2018, dan yang terbaru terjadi tadi malam dapat dihitung sebagai letusan di 2020.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Update 400.000 Orang di Dunia Sembuh Dari Covid19
Pada tahun 2016 anomali terjadi, dan ketika letusan bergeser ke tahun 2017 yang kemungkinan diakibatkan oleh penyumbatan jalur magma keluar dapurnya.
