FSB KIKES Desak Pemerintah Agar Serius Melindungi Tenaga Medis Covid19

- 12 April 2020, 20:46 WIB
Gambar ilustrasi penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD
Gambar ilustrasi penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD /

KABAR BESUKI - Kasus wabah virus Corona atau Covid-19 membuat tenaga medis yang menangani mendapatkan diskriminasi dilingkungan sekitarnya.Federasi Serikat Buruh Kimia, Kesehatan dan Industri Umum (FSB.KIKES) KSBSI berpendapat bahwa perlindungan terhadap pekerja medis dan paramedis, mulai dari hulu ke hilir, seperti perawat, dokter, apoteker yang ada dirumah sakit dan petugas ambulance masih sangat rendah.

Baca Juga: UPDATE Terjadi Penambahan Kasus Positif Covid19 Jatim Naik 386 Orang

Bahkan ada beberapa rumah sakit daerah di Sumatera dan Indonesia Timur masih kekurangan Alat Pelindungan Diri (APD). Adapun beberapa dokter yang dimutasi karena menuntut "rapid test" sebagai bentuk pencegahan, ketua DPP FSB.KIKES KSBSI Andy William Sinaga menyebut pihaknya mencatat hal tersebut.

Selain itu FSB KIKES juga mengamati, bahwa selain kelangkaan APD, paramedis dan pekerja di sektor kesehatan tersebut masih kekurangan tambahan vitamin dan insentif berupa tunjungan kinerja sebagaimana janji Presiden Indonesia Joko Widodo yang akan menaikkan insentif para pekerja kesehatan. Ada 100 lebih kasus diskriminasi terhadap para pekerja medis di seluruh Indonesia, hal tersebut dicatat FSB.KIKES. 

Baca Juga: Pasien PDP Covid-19 Mencapai 9 Orang Di Kabupaten Banyuwangi

Bentuk diskriminasi tersebut berupa ditolak, dikucilkan, diusir di sekitar tempat tinggalnya. Parahnya ketika ada yang meninggal sampai ditolak dari tempat tinggalnya.

FSB KIKES mendesak pemerintah Indonesia agar serius melindungi hak-hak para pekerja kesehatan dari Covid -19, dengan melakukan rapid test bagi pekerja kesehatan atau medis terutama di fron linear/ IGD/UGD, tindakan tersebut untuk melindungi dari tindakan diskriminasi dan memenuhi kebutuhan APD terutama fasilitas kesehatan (FASKES) didaerah pelosok, seperti Faskes di wilayah Indonesia Timur.***

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x