Network
KABAR BESUKI - 1001 kisah rumah tangga, berakhir duka. Peristiwa sedih ditengah pandemic virus corona disease 2019 (Covid-19) ini, menambah catatan kasus bunuh diri di Banyuwangi. Hanya dalam waktu sebulan, sudahtercatat tiga kasus bunuh diri. Yakni di Glenmore, Genteng dan terakhir di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Peristiwa kali ini, pemicunya urusan ekonomi dan cinta . Korban bunuh diri, adalah seorang kepala rumah tangga, inisial S (40) warga desa, di wilayah Kecamatan Muncar.
Baca Juga: FSB KIKES Desak Pemerintah Agar Serius Melindungi Tenaga Medis Covid19
Banyak yang tidak menduga. S senekat itu, menghilangkan nyawa sendiri. Jalan fikirannya sempit. Hingga keinginan melepas permasalahan dirumah tangganya diselesaikan dengan cara singkat. Yakni mengakhiri hidupnya di dunia.
Informasi diterima, S sejak kondisi ekonominya terpuruk, akibat situasi pandemic Covid-19. Ia sering kali banyak berdiam diri. Tidak banyak berkata-kata. Sejak diduga istrinya memiliki hubungan special dengan pria idaman lain.
Puncaknya, hari Minggu 12 April. Peristiwa S bunuh diri terjadi. Tidak ada yang tahu aksi nekatnya. Termasuk istrinya. Saat baru pulang ke rumahnya, pintu diketuk tak ada jawaban. Istripun masuk dari pintu belakang. Iapun hanya bisa menjerit, melihat suaminya sudah tak bernyata dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali yang terbelit di lehernya.
Baca Juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Ancar Kabat
Jeritan itu, didengar tetangga dan perangkat desa di kawasan Kecamatan Muncar. Hingga akhir peristiwa bunuh diri itu telah lapor di kepolisian, Polsek Muncar.
Dalam olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tanda-tanda bunuh diri, sudah terlihat di mata. Keluarganyapun hanya bisa merelakan meninggalnya S dengan cara tragis.
