Pasien Sembuh Covid19 Indonesia Ada Peningkatan Dengan Total 686 Orang

- 20 April 2020, 08:57 WIB
ILUSTRASI Virus corona.*
ILUSTRASI Virus corona.* /

KABAR BESUKI - Berbagai upaya Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan virus Covid-19. Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dicatat hasil rekapitulasi data pasien sembuh di Indonesia meningkat. Sebanyak 686 orang yang dinyatakan sembuh Covid-19.

Baca Juga: Jalur Menuju Laut Selatan Banyuwangi Dijaga Gugus Tugas Covid-19

Wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 234, disusul Jawa Timur sebanyak 98, Jawa Tengah 51, Jawa Barat 45, Sulawesi Selatan 43, Bali 38, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 686 pasien.

Pasien yang dinyatakan sembuh diakumulasikan berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan juga saat pasien tidak mengalami keluhan klinis. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.

Adapun kasus positif yang juga mengalami penambahan sebanyak 327 orang hingga total menjadi 6.575.

Data yang dicatat tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 47.478 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 35 laboratorium. Sebanyak 42.219 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 6.575 positif dan 35.644 negatif.

Baca Juga: UPDATE Covid19 Jatim Per 19 April 2020 Pasien Positif Sembuh 90 Orang

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 2.539 hingga total menjadi 178.883 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah sebanyak 2.667 dengan total menjadi 15.646 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota di Tanah Air.

Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Jambi delapan kasus, Jawa Barat 696 kasus, Jawa Tengah 349 kasus, Jawa Timur 590 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 59 kasus, Kalimantan Tengah 46 kasus, Kalimantan Selatan 96 kasus, dan Kalimantan Utara 69 kasus.

Dan selanjutnya di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 135 kasus, Banten 324 kasus, Bangka Belitung tujuh kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 67 kasus, DKI Jakarta 3.032 kasus.***

 

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x