KABUR Dari RS, Gadis 22 Tahun Pasien Covid di Jemput BPBD Kab.Kediri

- 1 Mei 2020, 19:17 WIB
Petugas mendatangi salah satu hotel tempat gadis melakukan osolasi mendiri.
Petugas mendatangi salah satu hotel tempat gadis melakukan osolasi mendiri. /

KABAR BESUKI - Mudik dari episentrum covid-19. Gadis inisial MR (22) warga Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri dijemput oleh Tim Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Non Alam, BPBD Kabupaten Kediri.

MR dijemput di sebuah hotel di Kota Kediri, Jumat (5/1/2020). Awalnya MR ini dikabarkan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan melarikan diri dari Rumah Sakit Aura Syifa.

Komandan Tim URC PB BPBD Kabupaten Kediri Windoko menjelaskan, bahwa penjemputan ini berdasarkan kabar di media sosial perihal beredarnya hasil rapid test MR (22) yang menunjukkan hasil positif Covid-19.

“Hari ini, Tim URC PB BPBD Kabupaten Kediri melakukan penjemputan di salah satu hotel di Kota Kediri, guna dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Ngreco, Kecamatan Kandat untuk melakukan isolasi mandiri. Hal ini, guna menindaklanjuti hasil rapid test yang dilakukan di RS Aura Syifa,” kata Windoko, Jumat (1/5/2020).

Dikatakan Windoko, berdasar hasil rapid test, MR memang positif. Agar lebih menyakinkan lagi, Senin (4/5/2020) direncakan akan dilakukan swab test.

Masih menurut Windoko, salah satu alasan kenapa MR berada di salah satu hotel di Kota Kediri, adalah untuk melakukan isolasi mandiri. Bukan melarikan diri dari rumah sakit, seperti yang beredar di medsos.

“Agar tidak menjadi carrier pada keluarganya. Itu salah satu alasan kenapa MR mengisolasi diri di hotel,” terang Windoko.

Menurut Windoko, saat ini MR (22) sudah berada di rumah orang tuanya guna melakukan isolasi.

“Yang melaksanakan penjemputan saudari MR dari salah satu hotel di Kota Kediri menuju rumah orang tua adalah Tim URC dengan mengunakan kendaraan BPBD Kabupaten Kediri,” pungkas Windoko.***

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini