Network
KABAR BESUKI - Nelayan hilang di perairan Gumuk Desa Gelung Kecamatan Panarukan jadi misteri yang belum terjawab. Hanya perahu fiber jenis jukung milik korban nelayan Sutarjo 44 tahun yang diamankan jadi bukti petunjuk.
Menurut saksi nelayan, bernama Denden yang pertama mengetahui perahu tanpa awak kapal milik Sutarjo. Iapun menghubungi kerabat korban bernama Pak Kholik. Kedua nelayan Pak Denden dan Pak Kholik sama-sama mencari di sekitar perahu milik korban.
Baca Juga: Klenteng Tjoe Hwie Kediri bagi Sembako ke Warga Terdampak COVID-19
“Sempat dilakukan pencarian, tapi tidak ada hasil,” kata petugas Puriyono, Kasi Pusdalops BPBD Situbondo pada wartawan.
Kejadian, Rabu, 6 Mei 2020, dilapor ke Polsek Panarukan dan berujung pembentukan tim SAR gabungan BASARNAS Pos Jember dan BPBD Kabupaten Situbondo guna melakukan pencarian orang hilang nelayan Sutarjo.
” Pencarian akan dimaksimalkan,” tegas Kasi Pusdalops BPBD, Puriyono pada wartawan.
BPBD Situbondo sudah melakukan koordinasi dengan Polsek, Tagana, termasuk Basarnas. Sementara proses pencarian saat ini masih dilakukan oleh nelayan setempat.
Baca Juga: Masa Pandemi COVID-19 Rumah Janda Diacak-acak Maling, 10 Juta Amblas
Informasi yang dihimpun, korban Sutarjo pergi melaut sejak Selasa malam jam 24.00 WIB seorang diri, keesokan harinya sekira pukul 08.00 pagi, Rabu 6 Mei.***
Editor: Surya Eka Aditama
Tags
Terkini
Windah Basudara Galang Dana untuk Bocah Okky Boy yang Viral di Aplikasi TikTok
Google Doodle 14 September 2022 Menampilkan Rasuna Said Sebagai Ikon, Sosok Inspirasi
Kronologi Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi, Korlantas: Ada Bekas Rem dan Kemungkinan Human Error
Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi Menyebabkan 30 Korban, 10 Diantaranya Tewas Ditempat
