KABAR BESUKI - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gesiz Chalifah mengaku senang jika Anies Baswedan mendapat kritik dengan syarat bahwa kritik tersebut bersifat substansial.
Geisz Chalifah bahkan mengaku tak segan-segan memberikan data tambahan untuk memberi kritik pada Anies Baswedan jika bersifat substansial.
Geisz Chalifah mengaku senang jika Anies Baswedan mendapat kritik jika itu substansial karena ada bahaya jika pemimpin tak pernah dikritik.
"Sebenernya kalau kritiknya itu substansial, saya tambahin datanya. Jadi banyak hal yang saya lebih suka Anies dikritik, tetapi yang substansial. Kalau pemimpin nggak dikritik, bahaya," kata Geisz Chalifah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 24 Februari 2022.
Akan tetapi, Geisz Chalifah merasa janggal ketika Anies Baswedan sudah diterpa isu negatif sejak hari pertama menjabat.
Dia menemukan keanehan saat Anies Baswedan diserang dengan isu penggunaan diksi 'pribumi', bunga plastik di kawasan Sudirman, hingga amburknya Jembatan Kemayoran.
"Anehnya, dari mulai dia dilantik satu hari pertama ada kata pribumi yang dilepas dari konteksnya, itu sampai masuk pengadilan loh. Gak lama kemudian, bunga plastik yang ada di sepanjang Sudirman habis-habisan. Jembatan Kemayoran ambruk, semua rame," ujarnya.