Kupas Tuntas Dunia hitam di lokalisasi Kecamatan Cluring Banyuwangi

- 18 Mei 2020, 00:19 WIB
Illustrasi Prostitusi - Shutterstock
Illustrasi Prostitusi - Shutterstock /

KABAR BESUKI - Menelisik dunia hitam di lokalisasi di kawasan Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Benarkah masih ada aktifitas PSK dan laki-laki hidung belang.

Bahkan, Kabar Rakyat menerima pesan dari seseorang yang tinggal dekat dengan salah satu lokalisasi di GP (Gempol Porong) yang menurutnya masih terus beroperasi secara diam-diam.

Alasan nara sumber berita yang ingin namanya dirahasiakan sebut saja inisial SL, bahwa ia takut terpapar Covid-19. Warga sejujurnya mengeluhkan eks lokalisasi GP yang sudah resmi ditutup Pemkab Banyuwangi di Kecamatan Cluring.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Satu Orang Lagi

Keluh kesah SL ke KabarRakyat, warga mengatakan bagaimana caranya menghentikan praktek prustitusi di lokalisasi itu.

GP saat di Operasi kosong karena mau operasi infonya di bocorkan duluan jadi sampek di TKP ya udah kosong. Namun sumber ini, enggan menyebut identitas orang yang biasa menerima bocoran dari aparat bahwa hendak akan dioperasi.

Pokoknya, kata SL, aparat Satpol PP dan Kepolisian setiap mau operasi infonya masuk duluan, “kosongkan lokasi saya mau operasi kayak gitu”.

Karena mau ada operasi sudah dikasih tahu. “Suruh keluar dulu mau ada operasi nanti operasinya dah pulang suruh masuk lagi,” ungkap SL.

Baca Juga: Polres Probolinggo Berhasil Ungkap Identitas Perampokan di Leces

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x