Ulama NTB Tolak Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika, Rocky Gerung: Kepekaan Terhadap Local Wisdom Itu Nggak Ada

- 2 Maret 2022, 09:30 WIB
Ulama NTB Tolak Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika, Rocky Gerung: Kepekaan Terhadap Local Wisdom Itu Nggak Ada.
Ulama NTB Tolak Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika, Rocky Gerung: Kepekaan Terhadap Local Wisdom Itu Nggak Ada. /I Nyoman Nuarta/Instagram.com/@nyoman_nuarta

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti sikap ulama Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menolak pemasangan patung Jokowi di Sirkuit Mandalika jelang seri MotoGP Mandalika 2022.

Rocky Gerung menyebut ulama NTB menolak patung Jokowi di Sirkuit Mandalika dan menganggap pemerintah tak punya kepekaan pada local wisdom.

Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi seharusnya menyadari kehidupan religius yang telah lama mengakar di kalangan masyarakat dan ulama NTB, sehingga tak perlu memaksakan agar patung Jokowi terpajang di pintu gerbang Sirkuit Mandalika.

"Kepekaan terhadap local wisdom itu nggak ada. Kan mestinya tahu bahwa kehidupan religius di situ sangat kuat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: PROFIL BIODATA Aleix Espargaro Lengkap, Pembalap Spanyol yang Ngamuk dengan Kondisi Sirkuit Mandalika

Tak hanya menyoroti budaya religius masyarakat NTB, Rocky Gerung juga menyebut bahwa penonton internasional tak tertarik untuk melihat patung Jokowi yang rencananya akan dipasang di pintu gerbang Sirkuit Mandalika.

Mantan pengajar dan alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan, penonton internasional hanya ingin menyaksikan aksi para rider berlaga di ajang MotoGP Mandalika 2022.

"Juga bagi penonton internasional, dia nggak mau lihat boneka naik motor, dia mau lihat pembalap di situ," ujarnya.

Baca Juga: Marc Marquez Disambut Meriah Netizen Saat Tiba di Lombok Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mempertanyakan urgensi pemasangan patung Jokowi di pintu gerbang Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, hal tersebut tak lain dan tak bukan semata-mata hanya bertujuan agar nama Jokowi selalu dipuja-puja oleh publik.

"Kita sebetulnya bertanya 'Untuk apa simbol patung Pak Jokowi itu? Demi apa?', itu yang disebut sebagai upaya untuk fetisism, memuja sesuatu yang sebetulnya nggak ada gunanya kan?," katanya.

Dia juga mengungkapkan, seiring berjalannya waktu orang tak akan peduli dengan figur yang menunggangi motor pada patung tersebut.

"Tapi ya udah, mau diapain kalau itu semacam bagian dari penganggaran, lalu orang elu-elukan itu. Dan sewaktu-waktu mungkin sama seperti patung-patung yang lain tuh lama-lama dianggap 'Siapa sih yang ada di atas penggorongan itu?'," ujar dia.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022 Live di Trans7 dan SPOTV, Termasuk Seri Mandalika Maret Mendatang

Rocky Gerung menyimpulkan, rencana pemasangan patung Jokowi di pintu gerbang Sirkuit Mandalika mencerminkan psikologis Jokowi yang sudah ketagihan dengan kekuasaan.

Dia menyebut bahwa Jokowi ingin memamerkan segala kelebihannya secara megalomania.

"Jadi sekali lagi, kita baca psikologinya Pak Presiden ini udah ketagihan kekuasaan. Jadi semua mau dipamerkan secara megalomania tuh, dan orang yang megang megalomania dia akan mobilisasi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini