Ngabalin Beri Pesan Menohok ke Pengusul Penundaan Pemilu 2024: Jangan Radikal Berpolitik!

- 6 Maret 2022, 12:21 WIB
ngabalin minta jangan radikal dalam berpolitik
ngabalin minta jangan radikal dalam berpolitik /Twitter @AliNgabalinNew

KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait polemik mengenai usulan penundaan pemilu 2024.

Wacana penundaan pemilu 2024 yang digagas oleh para elite partai politik ini ternyata berimbas pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal tersebut, Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Jokowi taat pada aturan konstitusi yang menyebut bahwa tidak ada perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilihan umum (Pemilu )2024.

Baca Juga: Ketum PA 212 Desak Polisi Tangkap Menag Yaqut Soal ‘Gonggongan Anjing’: Dia Sudah Menodai Agama

“Presiden tunduk, patuh dan taat pada UUD 1945, sumpah jabatan Presiden sebelum dilantik seperti itu,’ kata Ngabalin seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter @AliNgabalinNew pada 06 Maret 2022.

Ngabalin juga memberikan kritik tajam kepada orang-orang yang getol untuk mengusulkan pemilu 2024 ditunda.

Ia mengingatkan agar semua orang bisa berpolitik dengan santun dan tidak memaksakan kehendaknya. Ngabalin juga meminta semua pihak agar tidak bersikap radikal dalam berpolitik.

Baca Juga: Viral Minimarket Digeruduk Emak-Emak Pemburu Minyak Goreng Murah, Netizen: yang Harus Disalahkan Pemerintah

Mantan politisi Partai Golkar itu juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang memaksa Presiden Jokowi untuk sepakat atau tidak dengan usulan itu.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Terkait

Terkini

x