Terduga Pencuri Perahu di Ketapang Pernah Kecelakaan Alami Gegar Otak

- 29 Mei 2020, 07:49 WIB
/

KABAR BESUKI - Motif pencuri perahu nelayan di Pelabuhan Ketapang masih didalami penyidik Satpolairud Polresta Banyuwangi. Bahkan, untuk memastikan, penyidik juga melibatkan dokter psikiater dari RSUD Blambangan untuk memeriksa kejiwaan pelaku, Kamis, 28 Mei 2020, siang.

Hal itu disampaikan, Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, AKP Sudarsono, saat dikonfirmasi Kabar Rakyat melalui sambungan ponsel pribadinya, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: Langgar Protokol Covid-19, Tiga Usaha di Kota Kediri Disegel

“Penyidik menjalankan tugas profesional, dia ingin memastikan sebelum menetapkan statusnya. Bahkan untuk memastikan kejiwaannya sehat atau tidak juga dilibatkan dokter psikiater dari RSUD Blambangan,” tegas AKP Sudarsono.

Berdasarkan keterangan saksi, jelas AKP Sudarsono, awalnya  ada perahu di tepi lamgsung oleh pelaku dibawa ke laut .

“Kayaknya pelaku agak kurang sehat. Karena pernah kecelakaan dan mengalami gegar otak,” kata Kasatpolairud AKP Sudarsono.

Dipastikan, pelaku dugaan pencurian perahu nelayan hanya bertindak sendiri. “Pelaku cuma satu orang sendirian saja dan tidak ada temannya. Perahu nelayan milik Beni sudah  digayung oleh pelaku dengan menggunakan tangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Realisasi PAD Banyuwangi Masih Stabil

Orang yang dicurigai hendak mencuri diketahui bernama Wahyudi (30) warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Terkini

x