KABAR BESUKI – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membeberkan ciri-ciri penceramah yang dianggap memiliki paham radikalisme.
Hal tersebut merupakan respon dari BNPT soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menyinggung soal penceramah radikal dalam rapat pimpinan TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Dalam rilis yang disampaikan oleh BPPT, ada setidaknya lima indikator yang menyebut tentang ciri-ciri penceramah radikal.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tak Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Jadi Jangan Didesak-desak Lagi
Salah satu ciri penceramah radikal diantaranya yakni mereka yang mengajarkan ajaran yang anti pancasila dan pro ideologi khilafah transnasional.
Rilis yang dikeluarkan BNPT soal ciri-ciri penceramah radikal itu sontak mendapat respon dari berbagai pihak, salah satunya dari aktivis Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawardaya mengaku sangat setuju terhadap rilis yang dikeluarkan BNPT soal ciri-ciri penceramah radikal terutama terkait para penceramah yang mengajarkan paham anti pancasila.
Menurutnya, jika ada penceramah yang mengajarkan paham anti pancasila memang sebaiknya harus ditangkap.