Network
KABAR BESUKI - Masih ingat dengan Cui Changqing (50) seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang dipekerjakan di PT. Sinoma, di desa Puger Wetan kecamatan Puger, Jember yang menolak dipulangkan ke negaranya.
Setelah peristiwa mengamuknya Cui di Bandara Banyuwangi, selanjutnya pihak Polres Banyuwangi menyerahkannya ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Jember, Kartana SH, pada wartawan di kantornya, menjelaskan, memang benar ada orang asing negara China yang merupakan tenaga kerja Asing dari PT. Sinoma.
Baca Juga: Pengendara Supra X Tabrak Truk Parkir, Kondisi Gagar Otak Berat
TKA China, Cui, semestinya pulang beserta 146 temannya yang sudah berangkat sekira, pada hari, Senin, 25 Mei 2020. Diberangkatkan dengan maskapai Batik Air charter flight repartriasi WNA dengan nomer flight ID 8591 tujuan Banyuwangi – Jakarta menuju Guangzhou, Cina.
“Awalnya 150 WNA China tersebut naik pesawat Batik Air charter flight repatriasi WNA dengan nomor flight ID 8591. Dari Bandara Banyuwangi, pesawat singgah di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan menuju Guangzhou, China,” ungkapnya, Selasa 2/6/2020.
Lebih jauh Kartana menjelaskan, semula yang akan dipulangka sejumlah 140 orang. Namun hanya 3 orang yang rapid testnya belum diketahui hasilnya. Sehingga tidak diberangkatkan. Dan yang diberangkatkan ke Banyuwangi ada 147 TKA. Pada saat akan naik pesawat satu orang menolak berangkat.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental: Ketika Sering Berbicara Di Depan Cermin.
“Menurut pengakuan TKA China, Cui Changqing, hak-haknya belum terpenuhi oleh pihak perusahaan sehingga menolak untuk berangkat,” terangnya.
