Sekda: Wali Santri Jangan Masuk Pondok Pesantren Saat Antar Anaknya

- 3 Juni 2020, 18:44 WIB
/

KABAR BESUKI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Syaifullah mengimbau agar wali santri tidak masuk area Pondok Pesantren saat mengantarkan putra-putrinya balik ke Pondok.

Imbauan tersebut keluar setelah beberapa Ponpes usai memulangkan pasca Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: PKK Kota Kediri Berbagi Dengan Warga Prasejahtera Terdampak Covid-19

“Hari ini ada imbauan agar wali santri tidak mengantarkan langsung santri ke pondok. Tapi ada di luar,” terang Sekda Syaifullah usai rapat di Kantor DPRD kabupaten Bondowoso, Rabu (3/6/2020).

Sekda Syaifullah menjelaskan, anjuran tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan santri. Oleh sebab itu, sebelum santri diterima oleh pihak Ponpes, terlebih dahulu area Ponpes dianjurkan untuk disemprot disinfektan. Kemudian para santri diisolasi, tidak boleh keluar pondok selama 14 hari. 

“Ponpes juga harus menyediakan protokol kesehatan. Menyiapkan tempat cuci tangan, pakai masker dan lain-lain,” jelasnya.

Baca Juga: Menyongsong New Normal, Komisi II Gelar Rakor Bersama OPD Trenggalek

Sementara juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bondowoso dr. M. Imron menyebutkan, ada 210 Ponpes di Kabupaten dengan total jumlah santri mencapai 10 ribu orang lebih.

“Ada 210 Ponpes di Bondowoso,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x