Said Didu juga menjelaskan bahwa perbedaan jenis tanah bukan ditentukan oleh asal daerah, melainkan komposisi induk dan topografi.
Selain itu, Said Didu juga menjelaskan bahwa air terbagi ke dalam tiga jenis, yakni tawar, laut dan payau.
“1) jenis tanah bukan berbeda karena asal daerah tapi karena komposisi induk dan topografi, 2) air dibedakan berdasarkan jenis (air tawar, laut dan payau),” jelasnya.
Karena inilah, ia menyebut bahwa tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari daerahnya masing-masing tidak bisa menjadi simbol keberagaman.
Said Didu pun berharap agar nantinya ritual kendi yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama para gubernur tidak jadi bahan tertawaan dunia.
“Semoga tak jadi tertawaan dunia,” tandasnya.***