Jokowi Ngamuk Terhadap Menteri yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Itu Cara Menghilangkan Jejak Ketidakmampuan

- 26 Maret 2022, 07:45 WIB
Jokowi Ngamuk Terhadap Menteri yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Itu Cara Menghilangkan Jejak Ketidakmampuan.
Jokowi Ngamuk Terhadap Menteri yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Itu Cara Menghilangkan Jejak Ketidakmampuan. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menanggapi aksi Jokowi yang ngamuk terhadap menteri yang diduga kuat gemar terhadap impor.

Rocky Gerung menilai aksi Jokowi ngamuk terhadap menteri yang doyan impor sebagai cara untuk menghilangkan jejak ketidakmampuan.

Rocky Gerung bahkan menyarankan agar Jokowi menyampaikan ketidakmampuan dirinya dalam mengatur para menteri di hadapan publik dengan pernyataan akan membubarkan kabinet.

"Itu cara untuk sengaja menghilangkan jejak ketidakmampuan. Kan presiden mesti bilang 'Saya tidak mampu me-manage menteri-menteri ini, maka saya bubarkan kabinet', kan penyelesaiannya gampang tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Baca Juga: Jokowi Ngamuk ke Kementerian yang Andalkan Barang Impor, Rizal Ramli: Pecat yang Doyan Impor, Bukan Ngedumel

Rocky Gerung juga mengungkapkan alasan Jokowi meluapkan kemarahannya di depan publik hingga diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu berpendapat, aksi Jokowi yang ngamuk terhadap para menteri tak akan terpublikasi jika hanya dimuat oleh media mainstream.

"Jadi kalau dia marah-marah yang juga di-set up supaya nanti keluar di YouTube, mungkin dianggap nanti kalau dipublikasi mainstream nggak keluar. Maka Istana sengaja bikin YouTube itu," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Dinilai Tak Becus Atasi Polemik Minyak Goreng, Rocky Gerung: Jokowi Diasuh Para Mafia

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa ketidakmampuan Jokowi menangani menteri-menterinya seharusnya diatasi secara internal.

Sebaliknya, filsuf asal Manado itu menganggap bahwa aksi Jokowi ngamuk terhadap para menteri di depan publik justru terbaca sebagai bentuk ketidakmampuan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu dalam mengelola pemerintahan.

"Tapi, poin saya selalu adalah ketidakmampuan presiden harusnya diatasi secara internal aja. Justru sekarang terbaca, dan bacaan itu yang membuat kita anggap bahwa 'Ya udah, presiden sebetulnya memang udah nggak bisa ngapa-ngapain'," katanya.

Dia juga menyarankan agar Jokowi meluapkan kemarahannya pada menteri yang dianggap bermasalah melalui WhatsApp tanpa perlu mengumbarnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Kalau dia udah marah-marah, artinya dia udah nggak bisa tegur kan? Kenapa nggak dia WA aja menterinya kan? 'Lu ngapain sih masih buang-buang duit untuk impor segala macam'," ujar dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ngamuk kepada Erick Thohir, Rocky Gerung: Kalau Bukan Frustasi Artinya Putus Asa Tuh

Rocky Gerung tak menampik realita mengenai banyaknya lembaga kementerian yang gemar melakukan impor.

Menurutnya, sejumlah menteri Jokowi gemar melakukan impor karena diduga kuat ada fee atau keuntungan ekonomi pribadi lainnya yang dijanjikan oleh importir kepada para menteri.

"Tapi kita tahu, memang banyak kementerian yang doyan impor, karena di situ ada fee, ada macam-macam komisi, dapat berbagai macam keuntungan ekonomi dari impor. Itu yang sebetulnya dari awal presiden mesti beritahu bahwa dia sebetulnya tidak menginginkan impor," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah