Jokowi Ngamuk Soal Kepala Daerah Hobi Impor, Refly Harun Puji Prestasi Belanja Produk Dalam Negeri dari Anies

- 27 Maret 2022, 11:42 WIB
Jokowi Ngamuk Soal Kepala Daerah Hobi Impor, Refly Harun Puji Prestasi Belanja Produk Dalam Negeri dari Anies.
Jokowi Ngamuk Soal Kepala Daerah Hobi Impor, Refly Harun Puji Prestasi Belanja Produk Dalam Negeri dari Anies. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pakar hukum tata negara Refly Harun turut menyoroti pidato Jokowi dengan ekspresi ngamuk terhadap kepala daerah yang hobi impor dalam hal belanja untuk program pemerintahan daerah mereka.

Refly Harun memuji prestasi Anies Baswedan dalam belanja produk dalam negeri ketika Jokowi ngamuk terhadap kepada daerah yang hobi impor.

Refly Harun menilai Anies memiliki komitmen tinggi untuk mengutamakan belanja produk dalam negeri sebagaimana instruksi Jokowi dan tidak mencari keuntungan dari kegiatan impor yang diduga dilakukan sejumlah kepala daerah lainnya.

"Yang paling penting adalah komitmen pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan tidak mencari keuntungan dari kegiatan impor yang mereka lakukan," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ancam Lakukan Reshuffle Menteri yang Banyak Impor, Dirut BUMN Terancam Dicopot

Refly Harun mengungkapkan, kinerja Anies dalam hal belanja produk dalam negeri untuk Pemprov DKI Jakarta patut untuk diapresiasi.

Akan tetapi, mantan jurnalis Media Indonesia (MI) itu menilai bahwa masyarakat juga harus mengetahui terkait perbandingan APBD DKI Jakarta dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Di satu sisi kita apresiasi kinerja Anies Baswedan, tapi di sisi lain kita juga harus kritis melihat angka-angka yang disodorkan, karena angka yang disodorkan itu bagaimana kalau dibandingkan dengan provinsi lain," ujarnya.

Dia mengungkapkan, APBD DKI Jakarta terbilang paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya serta pelaporan keuangan yang terkonsolidasi, sehingga keuntungan daerah sepenuhnya tercatat menjadi milik Pemprov DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x