Network
KABAR BESUKI - Hampir semua penduduk pulau Jawa terpadat di Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19.
Studi yang dilakukan pada bulan Maret terhadap 2.100 orang yang dilakukan di Jawa. 150 juta keluarga, dan Bali, menjadi tujuan wisata utama Indonesia.
Mengungkapkan bahwa 99,2 persen orang memiliki antibodi COVID-19, meningkat 6 poin persentase dari survei Desember.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Periode Pendaftaran hingga 25 April 2022
Pandu Riono, seorang ahli epidemiologi di Universitas Indonesia, yang melakukan survei dengan kementerian kesehatan pada Senin mengatakan, dalam survei terbaru bahwa tingkat antibodi lebih tinggi karena suntikan booster yang meluas.
Sehingga penerima vaksin memiliki perlindungan yang kuat.
Jumlah kasus harian di Indonesia menurun signifikan sejak Februari didorong oleh varian Omicron.
Dilansir Kabar Besuki dari CNA News, sekitar 60 persen dari 270 juta penduduknya telah dilakukan vaksinasi COVID-19.
Pandu mengatakan antibodi yang lebih kuat dapat membuat tingkat penurunan infeksi varian Omicron menjadi lebih cepat di Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Teller PT Bank Centra Asia BCA Paling Lambat 15 Mei 2022 untuk Lulusan SMA atau SMK
Penelitian bulan Desember terhadap 22.000 orang, dilakukan secara nasional dan menunjukkan 86 persen orang Indonesia memiliki antibodi.
Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia baru-baru ini melonggarkan banyak pembatasan dalam pandemi.
Termasuk pembebasan karantina bagi turis dan mencabut larangan mudik massal selama liburan Idul fitri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi sadikin pada Senin, mengatakan survei itu merupakan faktor penilaian bahwa liburan dapat berjalan lancar tanpa membawa dampak negatif.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Perkebunan Nusantara III dan IV Persero, Berikut Persyaratannya!
Studi ini dengan teliti melacak data baru di Inggris, dimana persentase orang dewasa dengan antibodi COVID-19 pada pertengahan Maret hampir 99 persen, menurut Kantor Statistik Nasional.***
