Network
KABAR BESUKI - Sudah Sembilan bulan kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih belum terungkap hingga detik ini. Lamanya pengungkapan kasus ini terlihat sangatlah sulit.
Banyak hal yang sepertinya mempersulit pihak kepolisian untuk mengungkap tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
Meskipun beragam bukti dan juga puluhan saksi sudah diperiksa, tidak menjamin bahwa pelaku sangat mudah untuk ditindak.
Kenyataanya sekarang, pelaku serta otak dari pembunuhan keji itu masih berkeliaran di luar sana.
Bukan tanpa kinerja, pihak kepolisian lewat Polsek Jalancagak dan Polres Subang sudah berusaha memaksimalkan penyidikan yang saat ini masih terus dilakukan.
Lamanya proses pengungkapan kasus pembunuhan di Subang membuat para saksi cenderung bersitegang dan saling tuduh.
Yang paling disoroti pada saat ini adalah perseteruan antara Danu dan ayah dari korban, Yosef.
Lewat channel YouTubenya, pengamat kriminal Anjas di Thailand ikut berkomentar mengenai kasus ini.
Dalam unggahan videonya yang berjudul "DANU : YOSEP ADALAH P3LAKU UTAMA KA5US SUBANG !! Ep. 245" yang diposting pada tanggal Minggu, 1 Mei 2022, Anjas merasa kasihan kepada para saksi yang sudah ikut terlibat dalam kasus ini.
Sebab menurutnya, banyak yang dirugikan atas kasus yang menimpa Ibu Titu dan Amel, jika kasus ini masih belum terungkap.
Anjas juga mengkhawatirkan semua saksi yang terlibat, takutnya jika memang keadaan terus seperti ini, maka akan ada tindakan saling menyakiti antara saksi agar mereka lolos dari jeratan saksi.
Anjas menduga bahwa pelaku masih berkeliaran bebas dan menikmati tontonan dari Kasus Subang yang masih berjalan Alot.
Jika melihat dari konflik antara Yosef dan Danu, Anjas berasumsi bahwa mereka bukan merupakan pelaku dari kasua pembunuhan Tuti dan Amel.
"Jangan-jangan bukan mereka pelakunya," ungkap Anjas seperti dilansir Kabar Besuki dari laman YouTube Anjas di Thailand.
Kehati-hatian pihak kepolisian yang menyelidiki juga menjadi faktor penting lamanya kasus di Subang ini sukar untuk diungkap.
Namun, Anjas berpendapat bahwa kemungkinan ada permainan yang dilakukan seseorang dalam kasus ini.
Pelaku disinyalir memanfaatkan situasi yang terjadi di dalam rumah tangga Yosef dan Tuti Suhartini yang bisa dibilang kurang harmonis.***
