Gunung Merapi Kembali Bergejolak Statusnya Level III atau Siaga, Warga Diharapkan Selalu Waspada

- 12 Mei 2022, 14:51 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi berstatus level III
Ilustrasi Gunung Merapi berstatus level III /@gunungmerapiyogyakarta/Instagram/

KABAR BESUKI - Gunung Merapi kembali bergejolak, beberap gempa kecil terasa. Status dari Gunung Merapi kini berada dalam Level III atau siaga.
 
Gunung aktif Merapi yang terletak 5 daerah yaitu Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan aktifitas kegempaannya.
 
Pada hari Rabu kemarin, 11 Mei 2022 periode 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi mengalai 28 kali gempa.
 
 
Masyarakat di sekitar wilayah Gunung Merapi diharapkan agar terus waspada terhadap aktifitas yang mulai terjadi.
 
Beberapa informasi penting akan kami sajikan di bawah ini terkait dengan situasi dan kondisi Gunung Merapi.
 
Hal ini bertujuan agar masyaramat dapat mendapatkan informasi penting dan bisa menentukan langkah cepat dalam melakukan evakuasi.
 
Berikut informasi penting dari aktivitas terkini Gunung Merapi, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman resmi magma.esdm.go.id.
 
 
1. Pengmatan Visual
 
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.
 
2. Cuaca di Sekitar Gunung Merapi
 
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 21-24°C. Kelembaban 61-85%. Tekanan udara 835.5-958 mmHg. Intensitas curah hujan 2 mm per hari.
 
3. Pengamatan Kegempaan
 
》28 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 29.6-135.7 detik.
》1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 18.6 detik.
》4 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5.1-8.8 detik.
》1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 60 mm, dan lama gempa 8.5 detik.
》1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 106.5 detik.
 
 
4. Rekomendasi
 
》Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
 
》Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
 
》Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
 
》Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
 
 
Guguran lava dan awan panas menghantui warga masyarakat yang berada di sekitaran Gunung Merapi.
 
Langkah cepat dan tepat diharapkan bisa menjadi cara jitu untuk mengantisipasi bahaya yang timbul dari aktivitas Gunung Merapi saat ini.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Magma ESDM


Tags

Terkait

Terkini

x