KABAR BESUKI – Ustadz Abdul Somad (UAS)hingga kini masih menjadi perbincangan hangat publik usai dideportasi dari Singapura.
Tidak hanya ditolak dan dideportasi, UAS juga sempat ditahan dalam ruangan berukuran 1x2 meter persegi oleh pihak imigrasi Singapura.
Saat itu, UAS mengaku bahwa dirinya dan keluarga hendak berlibur dan mengunjungi beberapa tempat wisata di Singapura. Namun sayangnya, UAS justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Singapura.
UAS mengatakan bahwa ia mendapat sikap kurang baik dari pihak imigrasi Singapura sebelum ditahan dalam ruangan berukuran 1x2 meter persegi.
Menurut pengakuan UAS, ia dan keluarga merasa sangat dilecehkan oleh pihak Singapura karena tak dianggap sebagai tamu.
“Yang pertama mereka tidak memberikan ruang interview, kita tidak dianggap sebagai tamu, mereka sangat melecehkan kita, ditariknya tangan, didudukkannya di pinggir jalan, dia anggapnya kita nih tunggul di tengah ladang,” kata UAS seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 19 Mei 2022.
Baca Juga: DPR RI Resmi Batalkan Pengadaan Gorden Rumah Dinas Rp43,5 Miliar
Terlebih saat ditahan oleh pihak Singapura, UAS mengatakan bahwa ia tidak diperkenankan untuk menelpon atau memberikan koper milik istrinya.