Network
KABAR BESUKI – Sebuah unggahan bernarasi menuduh La Nyalla pengkhianat dengan misi menggugat electoral threshold demi loloskan Anies Baswedan jadi Capres 2024.
La Nyalla dikabarkan mempertemukan sejumlah orang untuk mengorganisir misi kontestasi ambang batas di depan Mahkamah Konstitusi.
Menurut unggahan akun @volt_cyber, misi La Nyalla adalah mengejar elektoral threshold hanya agar Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai capres 2024.
Baca Juga: Dea Onlyfans Nyesel Diundang ke Podcast Deddy Corbuzier, Jadi Penyebab Dirinya Ditangkap Polisi?
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto La Nyalla yang diduga bersama kawan-kawannya memimpin Pilpres.
Selain itu, screenshot tersebut berisi percakapan dalam sebuah telegram yang diyakini sebagai wadah percakapan mereka.
“Laahh,diem² lu ngadain pertemuan dan rapat rahasia ya @lanyallamm1 Oposisi ingin merubah pasal 222 UU no 7 tahun 2017 tentang elektoral Threshold karena mereka takut Anis Baswedan tidak mendapatkan kursi dan suara. Hahaha semoga MK menolak gugatan mereka kaum barbarian itu ya.. Kasihan para purnawirawan TNI kena doktrin kebodohan oposisi. Dasar pengkhianat rakyat lu @lanyallamm1,” tulis akun @volt_cyber.
Baca Juga: Aturan Baru Penulisan Nama di KTP: Minimal 2 Kata dan Tak Boleh Pakai Gelar
Sementara itu, tudingan dari akun Instagram @volt_cyber tersebut langsung dibantah oleh akun resmi Lanyalla Academia melalui media sosial Instagram mereka.
