Buntut Atap Tribun Formula E yang Roboh, Kader PSI: Tenda Pecel Lele Lebih Kuat

- 30 Mei 2022, 14:26 WIB
PSI Mohamad Guntur Romli bandingkan bahwa tenda pecel lele lebih kuat.
PSI Mohamad Guntur Romli bandingkan bahwa tenda pecel lele lebih kuat. /Instagram.com/@gunromli./

KABAR BESUKI - Buntut akibat atap tribun Formula E yang roboh, salah satu kader PSI Mohamad Guntur Romli bandingkan bahwa tenda pecel lele lebih kuat.

Mohamad Guntur Romli, aktivis jaringan liberal, dan kader dari PSI ini bandingkan atap tribun Formula E dengan tenda pecel lele.

Menurut postingan di Twitter pada 29 Mei 2022, dia komentari atap tribun Formula E bahkan mengatakan tribun itu adalah abal-abal.

Dia juga menuliskan bahwa, tenda yang mengeluarkan uang ratusan miliar adalah uang rakyat DKI.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diusulkan Bakal Maju Pilpres 2024, Ernest Prakasa: Sepertinya Gubernur Jabar Dulu

Dan hal itu terjadi karena kesombongan yang mengabaikan keselamatan, dilansir Kabar Besuki dari Twitter Mohamad Guntur Romli.

"Ini tenda Hajatan Formula E yg nyedot ratusan miliar duit rakyat DKI? Tribunnya abal-abal, buah dari kebodohan & kesombongan yang mengabaikan keselamatan.
Tenda pecel lele masih lebih kuat," tulis @GunRomli.

Karena postingannya tersebut, bermunculan berbagai macam komentar dari para warganet.

Sebuah akun yang menuliskan bahwa, banyak orang pintar dan tokoh masyarakat yang saling menghujat hasil karya bangsa sendiri padahal hal itu untuk kepentingan bangsa Indonesia.

"Asli bingung sama orang2 pinter dan tokoh masyarakat sekarang Saling menghujat hasil karya bangsa sendiri yg dibangun untuk kebanggaan Indonesia. Mau JIS, sirkuit formula E, sirkuit Mandalika itu semua pakai uang negara untuk kepentingan bangsa Lah malah dibikin bahan politik," tulis @Coc****.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diusulkan Bakal Maju Pilpres 2024, Ernest Prakasa: Sepertinya Gubernur Jabar Dulu

Bahkan ada komentar yang mengatakan bahwa, dengan adanya sikap saling menghujat sampai kapan negara ini akan berdiri dan menyarankan agar memberikan energi yang lebih positif dan produktif.

"kalau saja budaya saling menghujat sekarang tetap berlanjut...sampai kapan kira2 negara ini akan tetap berdiri???? sudahi narasi2 spt ini....mari kita gunakan energi ke yg lebih produktif....dari cebong kampret ndak ada yg diuntungkan....kasihan para pejuang," tulis @gen***_****.

Komentar lain juga mengatakan bahwa, bencana tidak ada yang bisa menghindarinya dan berdoa agar pelaksanaan dari acara di Formula E berjalan dengan lancar dan aman.

"Bencana itu datang nya tiba2 tdk ada yg bisa memprediksi dan menghindarinya, semoga pada pelaksanaan Formula E nanti semua berjalan dengan aman dan lancar," tulis @Edi*****.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @GunRomli


Tags

Terkait

Terkini