KABAR BESUKI – Kasus cacar monyet saat ini menjadi permasalahan baru yang muncul di sejumlah negara di dunia.
Setelah pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia melaporkan warganya terkena penyakit cacar monyet.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku ragu jika wabah cacar monyet ini akan menjadi sebuah pandemi.
Baca Juga: Gejala Cacar Monyet Pada Anak-anak yang Patut Diwaspadai, Mulai Demam hingga Kelelahan Berlebihan
Dalam keterangannya, Kepala Teknis untuk cacar monyet dari program kedaruratan kesehatan WHO, Rosamund Lewis mengatakan bahwa saat ini cacar monyet hanya menjadi masalah di benua Afrika.
Ia juga menambahkan bahwa masih belum terlihat jelas apakah orang yang terinfeksi tanpa gejala dapat menulari yang lain.
“Pada saat ini, kami tidak khawatir akan terjadi pandemi global,” kata Rosamund Lewis seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 31 Mei 2022.
Lebih dari 300 kasus suspek terkonfirmasi cacar monyet dilaporkan pada Mei 2022 dan sebagian besar kasus berada di Eropa.
Baca Juga: Badan Kesehatan Uni Eropa Laporkan Kasus Cacar Monyet, Kenali Gejala Awal dan Siapa yang Berpotensi