Bahkan Indra Bruggman sempat mengira dirinya mengidap gangguan mental yaitu parkinson sehingga berpengaruh ke badannya.
Dugaan tersebut diperkuat dengan gejala yang muncul seperti merasa takut setiap ada orang yang meminta foto, merasa gelisah setiap berbicara dengan orang lain, keluar keringat dingin walaupun dengan seorang teman akrab, emosi yang tidak stabil seperti mudah sedih dan marah. Indra Bruggman mengaku gejala tersebut terjadi setiap hari.
“Puncaknya adalah di saat seluruh badan menggigil di tengah-tengah syuting acara sketsa komedi di sebuah stasiun tv dan saat itu saya tidak berani untuk mengambil job syuting satupun,” tulisnya.
Baca Juga: Gary Iskak Dinyatakan Bebas dan hanya Wajib Lapor, Berikut Kronologi Asli Saat Penangkapan
Indra Bruggman akhirnya memutuskan untuk pergi menemui psikiater tetapi tetap tidak menemukan jawaban.
Selain gejala tersebut Indra Bruggman menjelaskan gejala lain yang dialaminya seperti sering merasa lelah, jantung berdetak dengan kencang walaupun hanya berjalan atau berdiri, kaki gemetar, bahkan saat akan tidur jantungnya berdetak dua kali lipat dan berkeringat, tetapi gejala-gejala seperti itu tidak muncul setiap hari.
Indra Bruggman akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter saraf ditemani oleh asisten dan kakaknya. Dokter saraf mencurigai Indra Bruggman alami gangguan tiroid akibat tremor yang semakin parah dan penurunan berat badan yang drastis.
Setelah tes darah baru diketahui bahwa Indra Bruggman alami Hipertiroid, penyakit tersebut diketahui juga dialami oleh sang ibunda.
Indra Bruggman menjelaskan kondisinya setelah satu bulan pengobatan, ia mengungkapkan bahwa berat badannya telah bertambah 6 kg, Ia juga mengaku sudah bisa berinteraksi dengan orang lain tanpa perasaan gelisah dan takut. Keadaannya yang telah membaik itu membuat dirinya bisa kembali menjalani syuting.