KABAR BESUKI – Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berhasil ditemukan di kawasan Bendungan Engehalde, Kota Bern, Swiss pada 8 Juni 2022.
Jasad Eril ditemukan oleh seorang guru sekolah dasar bernama Geraldine Beldi yang berhasil menemukannya di Bendungan Engehalde.
Melalui sebuah cuitan di Twitter, Ridwan Kamil selaku ayah dari Eril mengenalkan Geraldine Beldi ke publik usai berhasil menemukan jasad Eril.
Dalam cuitannya itu, Ridwan Kamil mengunggah sebuah foto dan video yang memperlihatkan dirinya bertemu langsung dengan Geraldine Beldi.
Baca Juga: Jadwal Film Cinema XXI Transmart Jember Hari Sabtu 11 Juni 2022, Cek Jadwal Jurassic World Dominion
“Mrs. Geraldine Beldi namanya, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di sungai Aare,” tulis Ridwan Kamil seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya pada 11 Juni 2022.
Menurut keterangan Ridwan Kamil, Geraldine Beldi ternyata menemukan jasad Eril saat hendak pergi ke tempatnya mengajar.
Saat itu, Geraldine Beldi langsung menelpon pihak kepolisian usai melihat jasad Eril di bentungan Engehalde.
“Saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar, ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik,” ujar Ridwan Kamil.
Setelah mendengar cerita mengenai sosok yang menemukan jasad Eril, Ridwan Kamil langsung meminta timnya untuk menemukan guru tersebut untuk menyampaikan terima kasih.
Ridwan Kamil bahkan memberikan pesan kepada guru tersebut bahwa jika ia ingin berlibur ke Indonesia, maka Ridwan Kamil akan membiayai seluruh keperluan Geraldine Beldi di Indonesia sebagai bentuk terima kasih.
“Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih sebelum pulang ke Tanah Air, bu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya, nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” ucap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Geraldine Beldi juga menceritakan detik-detik saat dirinya menemukan jenazah Eril di Bendungan Engehalde.
“Kami warga kota Bern tahu semua tentang berita Eril, dan saya pun punya 2 anak, jadi setiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare, dan ternyata saya yang menemukannya, turut berduka cita ya pak,” tutur Geraldi Beldi.
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa saat berangkat ke Swiss, Eril berniat untuk belajar dan saat ini ia mengaku senang karena jasadnya ditemukan oleh seorang guru yang baik dan sederhana.
“Eril kesini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” pungkasnya.***