Network
KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pembelian minyak goreng nantinya akan melalui sebuah aplikasi yang bernama SIMIRAH.
SIMIRAH ini adalah Sistem Informasi Minyak Goreng Curah yang digadang-gadang akan menjadi super app untuk menangani masalah tata kelola minyak goreng dari hulu ke hilir.
Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan mengembangkan aplikasi SIMIRAH seperti aplikasi Peduli Lindungi yang diklaim sebagai aplikasi terbaik yang dikembangkan pemerintah Indonesia.
Nantinya, menurut Luhut pelacakan dan pembelian minyak goreng akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi melalui pindai QR Code namun dengan beberapa penyesuaian yang akan dilakukan.
“Tracking (pelacakan) dan pengendalian pembelian minyak goreng pun akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi melalui pindai QR Code, namun dengan beberapa penyesuaian yang akan dilakukan,” kata Luhut seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 13 Juni 2022.
Baca Juga: Menang Tinju Lawan Dinar Candy, Nikita Mirzani Malah Panik: Gak Apa-apa Mukanya?
Luhut juga meminta agar para pelaku usaha crude palm oil (CPO) dan turunanya wajib terdaftar dalam sistem SIMIRAH ini.
“Perlu kami sampaikan bahwa semua pelaku usaha CPO dan turunannya wajib terdaftar dalam sistem SIMIRAH ini, kedepannya pemerintah mengharapkan bahwa SIMIRAH akan menjadi super app untuk mengatasi persoalan tata kelola minyak goreng,” ujar Luhut.
Lebih lanjut, Menko Luhut juga berharap agar jalur distribusi melalui program SIMIRAH ini dapat berjalan dengan normal dan penurunan harga minyak goreng curah bisa sampai angka Rp14 ribu.
