Network
KABAR BESUKI – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan umroh Kementerian Agama RI, Hilman Latief mengatakan bahwa ada sebanyak 46 calon haji dipulangkan ke Tanah Air karena menggunakan visa tak resmi.
Hilman Latief mengatakan bahwa 46 jemaah calon haji ini menggunakan visa tidak resmi yang membuat mereka sempat tertahan di Jeddah.
46 jemaah calon haji tersebut diketahui berangkat ke Arab Saudi dengan penerbangan regular dan mendapat di Bandara Internasional Jeddah, Arab Saudi.
Mereka tidak lolos proses imigrasi setelah diketahui bahwa visa yang dibawa tidak ditemukan dalam sistem imigrasi Arab Saudi. Mereka ternyata menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia.
“Ada jamaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia,” kata Hilman seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 3 Juli 2022.
Baca Juga: Update Harga Sapi Minggu 3 Juli 2022: Sapi Simental dan Sapi Putih, dari Dewasa Hingga Pedet
Hilman mengatakan bahwa 46 jemaah calon haji tersebut sudah mengenakan pakaian ihram namun tidak melalui penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) atau bukan travel yang biasa memberangkatkan jamaah haji khusus.
Menurut keterangan Hilman, 46 jamaah calon haji tersebut juga membawa dokumen yang salah dan tidak seperti yang disyaratkan pemerintah Arab Saudi.
“Dokumen juga tidak seperti disyaratkan pemerintah Arab Saudi, tentu saja karena tidak gunakan PIHK yang resmi maka mereka tidak lapor, ini sayang sekali,” ujar Hilman.
