Network
KABAR BESUKI - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan bahwa pihaknya tengah dan akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan popularitas rendang di kancah internasional.
Audy Joinaldy menyebut bahwa rendang merupakan salah satu kuliner Indonesia yang harus dijaga kelestariannya dan dipromosikan hingga ke kancah internasional.
Audy Joinaldy mengaku sedih ketika melihat banyaknya restoran dengan menu kuliner asing di Indonesia, namun hal sebaliknya jarang ditemukan di luar negeri.
"Di Jakarta banyak restoran Thailand. Tapi coba pergi ke Bangkok, ada restoran Indonesia? Dikit," kata Audy Joinaldy dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar secara virtual pada Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga: Resep Rendang Daging, Hati dan Balungan Sapi Rekomendasi Masakkan Menjelang Hari Raya Idul Adha
Berdasarkan sebuah riset terpercaya, rendang pernah menjadi menu kuliner terenak nomor satu di dunia.
Akan tetapi, peringkat rendang turun ke posisi sebelas berdasarkan update pada tahun 2021.
Audy Joinaldy pun mengungkapkan penyebab hal tersebut terjadi dikaitkan dengan fakta menjamurnya restoran asing di Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1983 itu mengungkapkan bahwa keanekaragaman menu kuliner Indonesia menjadi salah satu penyebab jarang ditemukannya restoran kuliner Indonesia di mancanegara.
"Jadi ternyata, keanekaragaman makanan Indonesia sangat banyak, kalau Thailand hanya satu saja," ujarnya.
Berkaca dari hal tersebut, Audy Joinaldy berupaya untuk menggenjot popularitas rendang sebagai menu kuliner utama Indonesia yang harus diangkat ke kancah internasional.
Berbagai upaya dilakukan demi mengangkat popularitas rendang di kancah internasional, salah satunya dengan mengirimkannya sebagai menu untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Salah satu makanan yang kita bisa kemukakan sebagai nation food kita adalah rendang. Kita kirimin rendang waktu NTT ketimpa puting beliung, sampai wagubnya berkaca-kaca," katanya.
Baca Juga: Viral Restoran Nasi Padang Jual Rendang Babi, Fadli Zon Murka: Jelas Melukai Orang Minang
Lebih lanjut, Audy Joinaldy juga ingin memastikan agar produk rendang yang didistribusikan ke berbagai wilayah merupakan produk UMKM Sumatera Barat.
"Rendang yang kita bawa adalah produk UMKM Sumatera Barat. Jadi memang sengaja arahkan belinya di UMKM," ujar dia.
Dengan cara tersebut, beberapa pelaku UMKM rendang di Sumatera Barat akhirnya mampu mengekspor rendang, hingga dimakan oleh jamaah haji dan umroh yang membutuhkan.
"Sekarang udah banyak UMKM Sumatera Barat yang punya kemampuan ekspor rendang. Kita juga support rendang untuk haji dan umroh," tuturnya.***
