Tak Ingin Citra Polisi 'Babak Belur' di Mata Warga Akibat Kasus Brigadir J, Jokowi Berharap Ini Terselesaikan

- 9 Agustus 2022, 08:00 WIB
Tak Ingin Citra Polisi 'Babak Belur' di Mata Warga Akibat Kasus Brigadir J, Jokowi Berharap Ini Terselesaikan/ Instagram.com/ @jokowi
Tak Ingin Citra Polisi 'Babak Belur' di Mata Warga Akibat Kasus Brigadir J, Jokowi Berharap Ini Terselesaikan/ Instagram.com/ @jokowi /

KABAR BESUKI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kasus mengenai tewasnya Brigadir J segera terselesaikan, tak ingin citra polisi menjadi buruk di mata warga.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat berharap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J segera terungkap dan diselesaikan agar citra kepolisian Indonesia tidak ‘babak belur’ di mata warga.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami 24 Kali Gempa Guguran Pada Selasa 8 Agustus 2022

"Presiden mengharapkan untuk ini bisa terselesaikan supaya citra polisi tidak babak belur seperti saat ini," kata Pramono Anung.

Pramono mengatakan Presiden Jokowi telah berulang kali memerintahkan pengungkapan kasus kematian Brigadir J dilakukan secara terbuka dan tidak sembunyi-sembunyi.

"Kan Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya. Itu arahan Presiden," kata Pramono Anung.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Brigadir J Disebut Hanya Rekayasa, Bharada E Ungkap Fakta Mengejutkan

Sejauh ini, Mabes Polri telah menetapkan dua tersangka yakni Bharada E sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Bharada E dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 55 ayat (1) KUHP 1 jo Pasal 56 KUHP.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x