Network
KABAR BESUKI - Pengusaha dan dai muda Hilmi Firdausi angkat bicara mengenai penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka buntut kematian dari Brigadir J.
Hilmi Firdausi menyebut penetapan Ferdy Sambo menjadi tersangka buntut kematian Brigadir J menandakan bahwa makar Allah telah bekerja terhadap institusi kepolisian.
Hilmi Firdausi kemudian mengutip potongan ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Allah merupakan sebaik-baik pembuat makar dibandingkan manusia melalui akun Twitternya.
"Wa makaru wa makarallaah, wallaahu khairul-maakiriin...," tulis Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @Hilmi28 pada Rabu, 10 Agustus 2022 kemarin.
Baca Juga: Karir Ferdy Sambo Hangus, Usai Terancam Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kicauan Hilmi Firdausi mengenai ayat tentang makar Allah dalam menanggapi kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo hingga ditetapkan menjadi tersangka kemudian dikaitkan dengan peristiwa lainnya.
Jauh sebelum terjadinya dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo, publik mempersoalkan penanganan tragedi KM 50 pada Desember 2020 lalu yang dianggap tak menunjukkan profesionalisme dari kepolisian.
Tragedi KM 50 yang menewaskan enam orang anggota Laskar FPI tersebut dinilai penuh kejanggalan dalam investigasi yang dilakukan oleh kepolisian.
Bahkan, publik mempertanyakan sikap kepolisian yang dianggap berani menetapkan status tersangka terhadap anggota Laskar FPI yang telah meninggal dunia.
