Benarkah Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat? Berikut Adalah Penjelasannya

- 11 Agustus 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi Kenaikan harga mie instan
Ilustrasi Kenaikan harga mie instan /PIXABAY/digitalphotolinds

Menurut pendapat dari Mentan Syahrul, kenaikan harga tersebut diakibatkan akibat dari perang antara Rusia-Ukraina, yang hingga saat ini masih belum menemui titik tengah.

Setidaknya ada lebih dari 180 juta ton gandum dari Ukraina, yang tidak bisa tersalurkan ke beberapa negara, akibat dampak dari perang antara negara Ukraina dengan Rusia, menurut Syahrul.

Dan Indonesia menjadi salah satu negara, yang juga ikut membutuhkan bahan baku gandum yang diimpor dari negara Ukraina.

Baca Juga: Update 22 Nama-nama Parpol yang Sudah Mendaftar ke KPU Untuk Kontestasi di Pemilu Tahun 2024

Namun Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag), seketika membantah pernyataan dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Hal tersebut dilatarbelakangi, ketika Mendag Zulkifli Hasan habis melakukan peninjauan kebutuhan pangan di Kabupaten Kulon Progo, Pasar Wates, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Zulkifli memastikan, bahwa harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan, seperti apa yang sudah disampaikan oleh Syahrul Yasin Lipo.

"Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Mendag Zulkifli Hasan pada Senin, 11 Agustus 2022.

Hal tersebut dinilai oleh Zulkifli, berkat kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina, yang menimbulkan efek baik kepada pasokan gandum di Indonesia.

Baca Juga: Birukan Langit Indonesia Festival, KVIBES.ID Hadirkan Banyak Musisi Indonesia Ternama Selain Kpop Idol Astro

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan


Tags

Terkait

Terkini

x