Network
KABAR BESUKI – Kasus pembunuhan Brigadir J yang menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka, membawa imbas ke berbagai pihak.
Termasuk 16 perwira yang bertugas menangani tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mereka dianggap tidak profesional dan telah melanggar kode etik kepolisian pada saat penyidikan di rumah Ferdy Sambo.
Dari ke 16 perwira yang terlibat, terdapat empat perwira menengah Polda Metro Jaya yang terdiri dari tiga AKBP dan satu Kompol.
Baca Juga: Gempa Terkini: Gempa Bumi Magnitudo 5,4 SR Guncang Minahasa Manado
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat, 12 Agustus 2022 ditetapkan bahwa keempat perwira tersebut ditempatkan di Biro Provost Mabes Polri.
“Empat pamen PMJ itu terdiri dari tiga AKBP dan satu kompol,” Ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo sebagaimana yang dikutip dari ANTARA.
Irjen Pol. Dedi Prasetyo juga menyampaikan hingga saat ini tercatat ada 16 orang yang ditempatkan di tempat khusus.
Ke 16 orang tersebut ditempatkan di dua tempat yang berbeda, yaitu Provost Mabes Polri dan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok Jabar.
