18 Tahun 'Menolak Lupa' Kasus Kematian Munir Aktivis KontraS Gelar Aksi

- 8 September 2022, 11:49 WIB
Kasus Kematian Munir
Kasus Kematian Munir /Instagram @kontras_update/

KABAR BESUKI - Para aktivis yang tergabung dalam Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara gelar aksi mengingat 18 tahun kematian Munir.

KontraS Sumatera Utara melakukan aksi refleksi malam memperingati kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Kota Medan Sumatera Utara, Rabu, 7 September 2022.

Aksi 'Menolak Lupa' ini dilakukan untuk memperingati 18 tahun kematian Munir dan mendorong Komnas HAM melanjutkan dan menetapkan kasus tersebut sebagai pelanggaran HAM berat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 8 September 2022: Hujan Lebat Terjadi di Sebagian Besar Provinsi

Semasa hidupnya Munir diketahui sangat gigih memperjuangkan keadilan dan kebenaran ketika masa orde baru, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

Munir selalu berpihak kepada kaum buruh, aktivis mahasiswa, pemuda, serta kelompok masyarakat lain yang mengalami penindasan.

Profesi Munir sebagai pekerja bantuan hukum di LBH (Lembaga Badan Hukum) dan hal itu membuat seorang Munir terjun langsung melakukan segala aksi untuk menyuarakan ketidakadilan dan ketimpangan di Indonesia.

Namun, pada 7 September 2022 atau 18 tahun lalu, aktivis HAM yang memiliki nama Munir Said Thalib menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop NSC Banyuwangi dan NSC Genteng Hari Kamis 8 September 2022, Cek Miracle in Cell No 7

Kematian Munir cukup tragis, pasalnya dia dibunuh ketika melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Belanda di dalam pesawat dengan racun jenis arsenik.

Sampai sekarang, kasus pembunuhan dari pendiri Imparsial dan aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) masih belum menemukan titik terang.

Sampai hari ini juga belum tahu siapa dan belum terungkap siapa dalam dari pembunuhan Munir yang sesungguhnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x