Mahfud MD Klaim Data Negara Tidak Ada yang Bocor: Bjorka Tak Punya Keahlian Membobol

- 14 September 2022, 17:19 WIB
Mahfud MD Klaim Data Negara Tidak Ada yang Bocor.
Mahfud MD Klaim Data Negara Tidak Ada yang Bocor. /Instagram @mohmahfudmd/

KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada rahasia atau data negara yang dibocorkan oleh hacker Bjorka.

Mahfud MD menyebut bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke media sosial adalah data-data yang bersifat umum.

Karena inilah, Mahfud MD menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dengan adanya isu peretasan data negara oleh Bjorka.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Sudah ‘Temukan’ Sosok Bjorka : Pelakunya Sudah Teridentifikasi

“Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor,” kata Mahfud MD seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Setelah melakukan koordinasi dengan Menkominfo Jhonny G Plate, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Mahfus mengatakan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan ke dunia maya merupakan data bersifat umum.

Mahfud MD bahkan menyebut bahwa motif peretasan yang dilakukan oleh Bjorka tidak membahayakan negara.

Meski begitu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan bahwa pemerintah tetap serius dalam menangani kasus tersebut.

Selain itu, Mahfud MD menyebut bahwa hacker Bjorka tidak mempunyai keahlian khusus dalam membobol sistem keamanan siber.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 15 September 2022: Begini Nasib Libra, Scorpio, Sagitarius, hingga Pisces

Menurutnya, peretasan yang dilakukan oleh Bjorka hanya sebagai pengingat bahwa seluruh masyarakat harus berhati-hati dalam melindungi data pribadi masing-masing.

“Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh,” ujar Mahfud MD.

“Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, data kita akan dibobol dan sebagainya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas perlindungan data untuk melindungi data-data, terutama data negara, dari berbagai ancaman kebocoran atau peretasan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x