Moeldoko Kritik Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Buruh dan Mahasiswa, Minta Agar Bantu Pemerintah

- 17 September 2022, 13:00 WIB
Moeldoko Kritik Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Buruh dan Mahasiswa, Minta Agar Bantu Pemerintah.
Moeldoko Kritik Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Buruh dan Mahasiswa, Minta Agar Bantu Pemerintah. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengkritik aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh kalangan buruh dan mahasiswa belakangan ini.

Moeldoko mengungkapkan, adanya aksi demo akibat isu kenaikan harga BBM dari kalangan buruh dan mahasiswa merupakan bagian dari dinamika dalam mengelola sebuah negara serta merupakan hal yang biasa.

Moeldoko juga menegaskan bahwa sebelum aksi demo menolak kenaikan harga BBM masif dilakukan oleh buruh dan mahasiswa, Presiden Jokowi sudah memperhitungkannya dan berpikir untuk kesejahteraan rakyatnya.

"Mengelola negara nggak ada isu juga nggak rame, biasa sih. Pertanyaannya apa itu sudah dikalkulasi? Sudah, karena presiden selalu berpikir untuk kepentingan rakyat," kata Moeldoko dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar secara virtual pada Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: Demo Hari Ini, Sejumlah Buruh dan Mahasiswa Padati Jalan Thamrin Protes Kenaikan Harga BBM

Moeldoko memberi kritik kepada buruh dan mahasiswa karena tuntutan dalam aksi demo yang dianggap tidak tepat sasaran.

Menurutnya, tuntutan menolak kenaikan harga BBM tidak tepat karena 80 persen dari alokasi subsidi BBM justru dinikmati oleh orang-orang kaya.

"Kurang pas ya temen-temen mahasiswa dan buruh itu demo, karena yang diperjuangkan itu orang kaya. Buktinya apa? 80 persen subsidi BBM itu yang menikmati orang kaya," ujarnya.

Terlebih kata dia, pemerintah bertekad ingin memperbaiki subsidi yang dialokasikan agar jauh lebih tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini

x