KABAR BESUKI – Tragedi Kanjuruhan Malang masih dalam penyidikan lanjut pihak berwajib untuk mengusut secara detail penyebab terjadinya ratusan suporter yang kehilangan nyawa.
Komnas HAM pun melaporkan fakta lain sebagai awal kasus kematian ratusan suporter Arema dalam Tragedi Kanjuruhan Malang.
Pemicu awal terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang bukan didasari adanya serangan suporter terhadap pemain.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Choirul Anam.
Untuk menemukan keterangan ini, Anam langsung menemui Aremania dan para pemain Arema FC yang menjelaskan tak ada kekerasan sama sekali yang dilakukan oleh suporter terhadap anak asuh Javier Roca tersebut.
“Yang kita telusuri, setelah bertemu dengan beberapa Aremania dan pemain, suporter yang merangsek masuk ke lapangan itu karena ingin memberikan semangat untuk pemain,” kata Choirul Anam dalam keterangan video yang diunggah kanal YouTube Humas Komnas HAM RI.
Hal ini diperkuat dengan adanya bukti tidak adanya pemain yang terluka akibat kerusuhan Tragedi Kanjuruhan Malang.
“Jadi tidak ada pemain yang luka, kalau ada informasi bahwa suporter yang mau menyerang pemain itu, pemainnya bilang bahwa tidak seperti itu, dan suporternya juga bilang tidak seperti itu,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 6 Oktober 2022.