Network
KABAR BESUKI - Kondisi terbaru Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022. Perkembangan terbaru dari gunung yang berada di daerah Sleman ini terus menunjukkan aktivitasnya.
Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542 derajat LU, Longitude 110.442 derajat BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Merapi merupakan salah satu gunung teraktiv di Indonesia, bahkan hampir beberapa hari terakhir ini gunung yang menjadi ikon Sleman terus bergejolak.
Pemantauan terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk terus melihat perkembangan hari demi hari Gunung Merapi.
Dari pantauan yang dilaporkan pada hari ini situasi terbaru menginformasikan bahwa telah terjadi 11 gempa guguran di Gunung Merapi.
Berikut laporan terkait perkembangan terbaru dari kondisi Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman magma.esdm.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 8 Oktober 2022: Lihat Peruntungan Aries, Taurus, Gemini, hingga Virgo
Kondisi Gunung Merapi Hari Jumat 7 Oktober 2022
1. Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.
2. Cuaca
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 21.5-25 derajat Celsius. Kelembaban 83-91.7 persen. Tekanan udara 873-958 mmHg.
3. Kegempaan
11 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-13 mm dan lama gempa 20.8-156.9 detik. 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 21.9 detik.
5 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0.2-0.4 detik dan lama gempa 5.1-8.8 detik.
20 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4-11 mm, S-P 0.2-0.8 detik dan lama gempa 6.1-11.6 detik.
Baca Juga: Harga Sembako dan Kebutuhan Pokok Hari Ini Jumat 7 Oktober 2022, Beras dan Cabai Terus Melandai
4. Himbauan
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***
