Network
KABAR BESUKI - Pikiran buntu, tidak punya uang untuk modal nikah dengan pacar yang mengadu hamil. Seorang pria inisial PY, 28 tahun warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur pilih bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan jarik motif batik milik ibunya.
Cerita tragis itu terungkap setelah kepolisian, Polsek Purwoharjo minta keterangan saksi-saksi termasuk kekasih PY. Bahwa benar sebelum peristiwa bunuh diri, PY bertemu kekasih pujaan hati inisial F yang meminta nikah karena sudah berbadan dua.
Bahkan cerita sepasang kekasih ini semakin menarik. PY saat itu juga mengutarakan niat nikah dengan F dan minta restu sekaligus uang untuk modal nikah.
Kapolsek Purwoharjo. AKP Endro Abrianto S.Sos melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Suhartono membenarkan peristiwa pria bunuh diri di dalam rumahnya. Juga minta keteranagn saksi-saksi.
Baca Juga: Uji Coba New Normal, Jeep Offroad Adventure di Wisata Pinus Songgon
“Keterangan dari pacar korban pada hari Sabtu 20 Juni 2020 malam sekira jam 19.00 WIB. Mengatakan kepada korban kalau sedang Hamil tidak menstruasi,” jelas Kanit Reskrim Polsek Purwoharjo dikonfirmas via ponsel, Senin, 22 Juni 2020.
Intinya kekasih korban bunuh diri minta pertanggungjawab. Pada hari, Minggu, 21 Juni 2020, jam 18.00 WIB, YP minta uang kepada orang tuanya dan mengutarakan niat menikahi F.
“Tidak sesuai rencana. Orang tua YP menyampaikan dirinya tidak punya uang,” ungkapnya.
Selanjutnya jam 20.30 WIB, jelas Kanit Reskrim, korban di temukan kondisi gantu diri dan sudah tidak bernyawa. Atas kenyataan itu, pihak keluarga menyadari tidak melakukan otopsi. Dikuatkan surat pernyataan keluarga korban.
