Hal ini lantaran Surat permohonan maaf telah dirilis kepada publik oleh SPC Group pada 17 Oktober lalu atau satu hari setelah Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol memerintahkan penyelidikan atas kematian pekerja itu.
Untuk mendapatkan kepercayaan publik kembali, presiden SPC Group, Hwang Jae-bok berjanji akan mengeluarkan USD 67 juta atau Rp 1.03 triliun selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan keselamatan pekerja.***