Seorang Nenek di Australia Meninggal Usai Dijilat Kucing Peliharaannya, Sempat Alami Koma 9 Hari

- 7 Juli 2020, 09:54 WIB
ILUSTRASI kucing.* /PIXABAY
ILUSTRASI kucing.* /PIXABAY /

KABAR BESUKI - Di Negara Australia dikejutkan ada seorang nenek meninggal dunia. Nenek tersebut meninggal usai lukanya dijilat oleh kucing peliharannya sendiri ketika ia tertidur.

Dikutip Tim Kabarbesuki dari Pikiran-Rakyat.com dalam Mirror pada saat kejadian ia ditemukan di tempat tidur oleh keluarganya dalam keadaan sudah tidak bisa merespon. Wanita paruh baya tersebut diketahui berusia 80 tahun, ia sempat koma selama 9 hari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 7 Juli 2020: Leo dan Taurus Akan Bertemu Orang Spesial

Petugas kesehatan sudah berjuang untuk menyelamatkan hidupnya. Namun, nyawa sang wanita paruh baya tersebut tidak bisa untuk diselamatkan. Kemudian ia meninggal di rumah sakit Box Hill, Melbourne, Australia.

Sebelumnya petugas kesehatan juga memperingatkan bahwa mereka banyak melihat kasus orang yang dirugikan akibat air liur hewan peliharaannya.

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Sempat Koma 9 Hari, Nenek di Australia Meninggal Usai Dijilat Kucing Peliharaan saat Tertidur Lelap

"Jelas sepanjang malam kucingnya menjilati luka, dan air liurnya masuk ke aliran darah yang menyebabkan kerusakan," ungkap sang anak korban.

"Aku kaget selama beberapa minggu. Aku berusaha untuk tidak membenci kucing tersebut, akan tetapi saat aku duduk di sebelahnya dan berusaha bersikap baik, kucing itu menyerang ku tanpa alasan," tambahnya.

Kucing tersebut diperkirakan mencakar pemiliknya kemudian menjilati lukanya.

Baca Juga: Puting Beliung Hantam Situbondo, 1 Orang Luka Berat 8 Rumah Rusak

Bakteri dalam air liur kucing menyebabkan ia menderita meningitis bakteri yang terbukti berakibat fatal. Pakar kesehatan menyebut kejadian seperti ini pun tidak jarang terjadi.

Direktur Austin's penyakit menular, Lindsay Grayson mengatakan, bahwa kucing dapat menyebarkan bakteri mematikan termasuk pasteurella. Bakteri tersebut pun dapat menyebabkan meningitis.

"Ini adalah masalah besar dan semakin banyak terjadi saat ini dan berakibat fatal jika tidak diobati," ujar Lindsay.

Ia juga menjelaskan, infeksi dari gigitan atau cakaran kucing akan menyebar dalam tubuh setidaknya satu minggu.

"Sangat penting jika kucing menggigit atau mencakar, dan harus segera menuju rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter," tambahnya.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah