10 Fakta Unik Kabupaten Banyuwangi 'The Sunrise of Java', Simak Yuk!

- 28 September 2020, 08:10 WIB
/

KABAR BESUKI - Populer dengan sebutan ‘The Sunris of Java’, Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Banyuwangi.

Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat.

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2, atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km2). Di pesisir Kabupaten Banyuwangi, terdapat Pelabuhan Ketapang, yang merupakan penghubung utama antara pulau Jawa dengan pulau Bali (Pelabuhan Gilimanuk). Ada fakta unik dari Kabupaten Banyuwangi lho! Simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Keren! Banyuwangi Kini Punya Dermaga Yatch Internasional di Pantai Boom

1. Dijuluki kota santet

Julukan Banyuwangi kota santet terkenal sejak peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai “Tragedi Santet” Tahun 1998.

2. Suku dan bahasa

Banyuwangi terdapat bebrapa suku yakni, suku Madura, suku Bali, suku Tionghoa, suku arab dan suku Mandar. Namun, Banyuwangi memiliki suku asli yaitu bernama suku Osing. Orang yang asli Banyuwangi rata-rata menggunakan bahasa keseharian dengan berbahasa Osing. Bahasa osing adalah salah satu ragam tertua bahasa jawa.

3. The Sunrise of Java

Julukan The Sunrise of Java disandang Kabupaten Banyuwangi tidak lain karena daerah yang pertama terkena sinar matahari terbit di pulau Jawa.

4. Kabupaten terluas di Pulau Jawa

Luas wilayah Banyuwangi ekitar 5.782,50 km^2. Hal tersebut menjadikan Banyuwangi menjadi kabupaten terluas di Jawa Timur bahkan di pulau Jawa. Mulai dari daratan tinggi hingga rendah ada di kabupaten Banyuwangi. Sebelah utara dan selatan Banyuwangi tertutupi oleh alas yang angker. Sedangkan barat dan timur kabupaten Banyuwangi adalah pegunungan dan laut. Dengan kondisi luas inilah yang menjadi keunikan kabupaten Banyuwangi.

5. Penghasil ikan terbesar no dua di Indonesia

Dari tahun ke tahun Banyuwangi selalu konsisten menjadi penghasil ikan terbesar setelah Bagan Siapiapi. Banyuwangi memiliki 309 Unit Pengelolah Ikan (UPI). Dan daerah yang paling banyak menghasilkan ikan adalah Muncar. Disini terdapat pelabuhan perikanan, dengan penghasil ikan terbesar inilah Banyuwangi menjadi unik.

6. Kota pisang

Sejak dahulu Kabupaten Banyuwangi sangat dikenal sebagai penghasil pisang terbesar, bahkan tiap dipekarangan rumah warga selalu terdapat pohon pisang.

7. Memiliki banyak wisata yang indah

Banyuwangi terkenal dengan wisatanya yang begitu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak heran banyak turis asing juga yang berkunjung untuk menikmati wisata di Banyuwangi. Wisata di Banyuwangi diantaranya yakni:

  • Savanna Sadengan
  • Jawatan
  • Kawah Ijen
  • Pantai Boom
  • Pantai Plengkung
  • Pantai Rajegwesi
  • Pulau Merah
  • Watu Dodol
  • Teluk Hijau
  • Pantai Lampon
  • Pantai Blimbingsari
  • Rawa Bayu
  • Tabuhan Island
  • Air Terjun Lider
  • Wisata Osing
  • Wisata arung jeram Kali Badeng
  • Taman Blambangan
  • Taman Sritanjung
  • Taman Tirtawangi
  • Alam Indah Lestari
  • Taman Nasional Alas Purwo
  • Taman Nasional Merubetiri

8. Kota festival

Berawal dari sukses penyelenggaraan kegiatan budaya Banyuwangi Ethno Carnival pertama pada tahun 2011 lalu, maka pada tahun-tahun berikutnya seakan tak terbendung lagi semangat dan kegairahan masyarakat Banyuwangi untuk mengangkat potensi dan budaya daerah melalui rangkaian kegiatan yang dikemas dalam tajuk Banyuwangi Festival. Maka sejak 2012 acara Banyuwangi Ethno Carnival ditahbiskan menjadi agenda tahunan berbarengan dengan kegiatan lain, baik yang bersifat seni, budaya, fesyen, dan wisata olahraga.

Baca Juga: 10 Wisata Populer Banyuwangi, Intip Pesonanya dan Wajib Dikunjungi

9. Kuliner khas Banyuwangi

Banyuwangi memiliki banyak makanan khas, ketika kamu ingin berkunjung ke Banyuwangi, jangan lupa untuk menikmati kuliner khasnya. Berikut daftar kuliner khas Banyuwangi:

  • Pecel Pitik
  • Sego tempong
  • Sego cawuk
  • Sego Gecok
  • Sego Golong
  • Sate Kalak
  • Sambel Lucu
  • Jangan Kelor
  • Jangan Kesrut
  • Jangan Pakis
  • Jangan Lobok
  • Jangan Lompong
  • Jangan Bobohan
  • Jangan Jawar
  • Jangan Leroban
  • Jangan Pol
  • Jangan Klenthang
  • Jangan Bung
  • Pelasan Oling
  • Pelasan Uceng
  • Pecek Lele
  • Pecel Rawon
  • Rujak Bakso
  • Uyah Asem Pitik
  • Kupat Lodoh
  • Pindang koyong
  • Bothok Simbukan
  • Bothok Tawon
  • Ayam Pedas Genteng
  • Rujak Letog
  • Sambel Pedho
  • Sambel Pindang
  • Sambel Pete
  • Oseng-oseng Pare
  • Bindol Pakem
  • Tahu Petis
  • Wiyongkong
  • Rujak soto
  • Pecel Thotol
  • Lak – lak

10. Tradisi dan budaya unik

 

Banyuwangi memilik budaya dan tradisi unik lho! Dan di Bulan tertentu tradisi ini selalu dilakukan masyarakat Banyuwangi. Simak budaya apa saja yang dimiliki Banyuwangi.

  • Upacara Adat Dan Kesenian Tradisional Seblang
  • Upacara Adat Dan Kesenian Tradisional Rebo Wekasan
  • Upacara Adat Dan Kesenian Tradisional Kebo-Keboan
  • Upacara Adat Petik Laut
  • Upacara Adat Puter Kayun
  • Upacara Adat Barong Ider Bumi
  • Upacara Adat Tumpeng Sewu
  • Upacara Adat Obor Belarak
  • Upacara Adat Gredoan
  • Upacara Adat Pager Wesi
  • Upacara Adat Endog-Endogan
  • Kesenian Tari Tradisional Gandrung
  • Kesenian Tari Tradisional Padang Ulan
  • Kesenian Musik Tradisional Angklung Caruk
  • Kesenian Musik Tradisional Gedogan
  • Kesenian Musik Tradisional Patrol
  • Kesenian Mocoan Lontar Yusuf
  • Kesenian Kuda Kecak

Nah, itulah keunikan Kabupaten Banyuwangi, Bagaimana? Ingin mengunjunginya? Semoga bermanfaat dengan informasi yang kamu berikan.***

 

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x