Ipuk Fiestiandani Siapkan Pengembangan BUMDEs Gerakkan Ekonomi Desa

- 20 Oktober 2020, 21:23 WIB
/

KABAR BESUKI - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi bagian dalam pengembangan Banyuwangi ke depan.

Calon Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini BUMDes sebagai bagian dari penggerak ekonomi desa, harus mampu memainkan peran.

"BUMDes kita dukung bersama agar bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga desa, memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat, menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan warga, memberdayakan kelompok marjinal di desanya, dan mengurangi kemiskinan," kata Ipuk, dalam diskusi “Peran Bumdes dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa” yang digelar oleh Laskar Merah Putih Banyuwangi, Selasa (20/10).

Baca Juga: 7 Bagian Tubuh Manusia Jadi Tempat Favorit Setan dan Jin Tinggal, Mengejutkan!

Ipuk menjelaskan untuk mengembangkan BUMDes, yang dibutuhkan adalah Peta Potensi Desa (potensi SDM dan SDA), di mana setiap BUMDes harus memiliki potensi desa (potensi SDM dan SDA) untuk dioptimalkan melalui usaha yang sehat dan berwawasan lingkungan.

“BUMDes juga perlu memperkuat penguasaan teknologi tepat guna dalam proses produksi barang dan jasanya. Teknologi diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah, tentu dengan tidak mengurangi tenaga kerja yang telah ada,” jelasnya.

Ipuk menambahkan, ke depan, kolaborasi semua pihak dibutuhkan untuk memperkuat BUMDes. Dia mengapresiasi sejumlah contoh, seperti pendampingan BUMDes Muncar dalam pengelolaan sampah laut, STOP (Stopping The Tap On Ocean Plastic) yang bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah (non-governmental organization/NGO) dunia dari pemerintah Norwegia dan institusi bisnis Borealis dari Austria, Systemiq.

Baca Juga: PMII di Kampus Ibrahimy Banyuwangi Terbelah

Sejak dijalankan 1,5 tahun lalu, kini pengelolaan sampah yang dilakukan oleh BUMDes Muncar telah menjangkau 8.900 rumah tangga. Bumdes tersebut bahkan sudah berhasil menjual sampah yang telah diolah ke beberapa daerah seperti Surabaya dan Pasuruan. Per bulan Bumdes bisa mendapatkan hasil Rp 25 juta dari pengelolaan sampah ini.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x