Jika Anda Melihat Ini Pada Kulit Anda, Hubungi Dokter! Karena itu Bisa Jadi COVID-19 yang Parah

- 3 November 2020, 17:46 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /Toni Kamajaya/MediaPakuan

KABAR BESUKI - Beberapa gejala umum yang termasuk adalah kelelahan dan kehilangan ingatan, Penelitian baru menemukan bahwa pasien virus Corona yang melihat lesi kulit ungu sebagai gejala awal lebih cenderung memerlukan rawat inap.

CDC mengatakan bahwa sekitar sepertiga dari pasien virus corona cenderung mengalami gejala selama berbulan-bulan. Salah satu aspek virus korona yang menakutkan adalah banyaknya pasien. Terutama mereka yang mengalami gejala yang lebih parah, mereka cenderung mengalami masalah kesehatan yang dapat bertahan selama berbulan-bulan setelah diagnosis awal.

Seperti yang telah kami soroti sebelumnya, beberapa gejala COVID-19 yang lebih umum yang tidak kunjung hilang termasuk kelelahan, batuk, kehilangan indera perasa dan penciuman, dan nyeri otot.

Baca Juga: Harrison Ford Mengenang Ayah 'Indiana Jones' Sean Connery

Baru-baru ini, terungkap bahwa semakin banyak orang yang selamat dari virus Corona mengalami berbagai masalah kognitif seperti kabut otak, kesulitan berkonsentrasi, dan kehilangan ingatan.

Orang dengan gejala virus korona yang bertahan selama berbulan-bulan dikenal sebagai "pengangkut jarak jauh". Kondisi itu sendiri kemudian dikenal dengan istilah COVID lama. Dan sekarang setelah beberapa bulan memasuki pandemi, para peneliti dapat mengidentifikasi dengan lebih baik, kapan seseorang mungkin mengalami gejala virus korona selama periode waktu yang berkelanjutan.

Misalnya, sebuah studi penelitian baru-baru ini menemukan bahwa demam dan kehilangan nafsu makan adalah dua gejala awal virus corona yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan COVID lama.

Baca Juga: Produser Film 'The Lair' Ajak Pembuat Film Hellboy Reboot Kembali ke Aksi Horor

Sebagian studi tersebut di atas berbunyi:

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x