Jaring Aspirasi Warga Langsung, Ipuk-Sugirah akan Ngantor di Desa 2 Kali Seminggu

- 8 November 2020, 20:36 WIB
Ipuk-Sugirah
Ipuk-Sugirah /

"Pak Kades dan Bu Kades di Bwi sudah hebat-hebat. Dengan ngantor di desa, kami sangat ingin mendukung tugas beliau-beliau," katanya.

Dalam 10 tahun terakhir ini, desa-desa di Banyuwangi telah berkembang. Di era kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan program unggulan Smart Kampung, banyak desa-desa melakukan inovasi, utamanya pelayanan publik.

Seperti di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, ada Sistem Manajemen Desa (SIMADE). Sebuah sistem administirasi kependudukan tersusun rapi, yang membuat waktu pelayanan masyarakat hanya dua menit. Cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pelayanan bisa dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Ora Tak Getuni Ora Tak Tangisi - Leda Lede' Syahiba Saufa

Tidak hanya Desa Ketapang, di Desa Genteng Wetan memiliki program Simas Mandiri atau Aplikasi Masyarakat Melayani Sendiri.
Kantor desa menyediakan sistem aplikasi sehingga warga tidak perlu antre di depan petugas pelayanan. Warga memilih layanan yang diinginkan. Tinggal memasukkan nomor NIK, layanan yang dipilih langsung jadi, cepat dan mudah.

Juga berbagai desa yang berinovasi dengan berbagai program di bidang kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan lainnya.***

Reporter : Surya Eka Aditama

Halaman:

Editor: Soni Rusdiawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah