Network
KABAR BESUKI - Kartu Prakerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.
Kartu tersebut dipromosikan oleh Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah
Bantuan ini dimulai saat pandemi covid-19 ini menyerang. Banyak oranv yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Sehingga pemerintah membuatkan kartu prakerja.
Baca Juga: Kabar Baik Untuk Indonesia, Total Pasien Covid-19 di Indonesia Sudah Mencapai 395.443 Orang.
Pendaftar kartu prakerja sudah mencapai angka 43,3 juta dalam waktu tujuh bulan atau seperempat jumlah usia produktif.
Di Indonesia tercatat sebanyak 183 juta, ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono.
“Dari jumlah itu, terjaring 5,6 juta penerima manfaat setelah melalui proses verifikasi dan randomisasi yang dilakukan dalam 11 angkatan,” ujar Edy Priyono di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Lirik dan Arti dari Sholawat 'Allahul Kafi Rabbunal Kafi', Lengkap dengan Artinya
Edy menilai, Kartu Prakerja merupakan program baru yang tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Ia mengatakan, membludaknya pendaftar menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat pada program pemerintah ini.
“Peningkatan jumlah pendaftar ini makin tinggi sejalan dengan perbaikan tata kelola Kartu Prakerja. Program ini sempat tersendat pada awal pelaksanaan, namun pengelola melakukan perbaikan setelah mendapat masukkan dari berbagai pihak,” katanya.
