Network
Bung Towel menilai ada ketidaklurusan dalam logika berpikir yang dimiliki Haruna Soemitro terkait pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.
Dia mempertanyakan pernyataan mantan manajer Madura United itu yang menyebut bahwa publik tak mau peduli terhadap proses dan hanya ingin melihat hasil.
Selain itu, dia juga mempertanyakan pernyataan Haruna Soemitro yang menyebut sosok Shin Tae Yong tak diperlukan jika Timnas Indonesia hanya mampu mencapai posisi runner-up AFF Suzuki Cup 2020.
"Jadi yang pertama mau saya bilang adalah soal ketidaklurusan logika sepak bolanya. Misalnya waktu dia berbicara tentang yang penting itu hasil, bukan proses tentang Tim Nasional kemarin yang 'Kalau runner-up sih nggak perlu Shin Tae Yong' kan seperti itu. Ini pernyataan yang menurut saya sih kurang pantas lah keluar dari mulut seorang Exco," katanya.
Bung Towel menilai pernyataan Haruna Soemitro seolah tak menunjukkan adanya apresiasi terhadap perjuangan anak asuh Shin Tae Yong di ajang AFF Suzuki Cup 2020.
Mantan reporter olahraga di ANTV itu juga mempertanyakan logika berpikir Haruna Soemitro yang menyatakan tidak setuju terhadap naturalisasi.
"Jadi seolah-olah tidak punya apresiasi terhadap proses sepak bolanya, mementingkan hasil. Untuk orang yang mementingkan hasil, ternyata Haruna menolak dan bukan kelompok orang yang menyetujui naturalisasi. Di sini kan nggak lurus logika berpikirnya," ujar dia.
Bung Towel juga menilai, Haruna Soemitro seharusnya mendukung naturalisasi jika dia merupakan orang yang hanya mementingkan hasil.
"Seharusnya kalau orang yang mementingkan hasil, maka dia akan menyetujui atau mendukung naturalisasi. Dia akan di posisi itu, karena yang penting kan hasil," tuturnya.***
