Mengenang Tragedi Belut Saktiawan Sinaga Tak Sadarkan Diri di ISL 2008

- 13 April 2020, 14:41 WIB
Tragedi Belut Saktiawan Sinaga ISL 2008
Tragedi Belut Saktiawan Sinaga ISL 2008 /

 

KABAR BESUKI - Sepak bola merupakan olahraga keras dan berisiko tinggi. Lapangan hijau bak panggung yang menampilkan rangkaian drama penuh kejutan. Demi meraih kemenangan, punsering terjadi adu badan dan saling tekel antarpemain.

Baca Juga: Gelandang Persebaya Aryn Williams Tak Sabar Ingin Segera Merumput

Demi profesionalisme, tiap pemain selalu tampil all out. Bahkan, mereka seolah melupakan risiko besar yang bisa saja terjadi. Totalitas ini pula yang pernah ditunjukkan Saktiawan Sinaga ketika membela Persik Kediri pada Indonesia Super League (ISL) 2009.

Siapa sangka, pemain asal Medan, Sumut, itu pernah hampir kehilangan nyawa ketika Persik mengalahkan Persija 2-0 pada laga ISL, di Stadion Brawijaya Kota Kediri, 5 Mei 2009.

Musibah yang dialami mantan striker Timnas Indonesia ini bukan lantaran benturan dengan pemain Macan Kemayoran. Tapi gara-gara The Dragon, julukan Saktiawan Sinaga, menyantap belut terlalu banyak pada malam sebelum pertandingan digelar.

Baca Juga: PSSI Akan Kembali Membicarakan Perihal Pemotongan Gaji Pemain

"Saya sangat suka belut dan bebek goreng. Sehari sebelum tanding, saya beli belut tiga kilogram. Belut itu saya masak rica-rica. Saya sendiri yang mengolahnya. Sebagian saya kirim ke rumah May (Mahyadi Panggabean) dan Legimin. Tapi mereka menolak," kenang Saktiawan Sinaga.

Karena dua eks sahabat di PSMS itu menolak menu belut rica-rica itu, Saktiawan pulang ke rumah, mencuci dan menggoreng belut tersebut. "Habis digoreng, belut itu saya habiskan sendiri. Esok harinya, dada dan punggung saya terasa berat. Setelah dipijit istri, rasa pegal itu hilang, dan saya main lawan Persija," katanya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x