Network
KABAR BESUKI – Ketua Umum PSSI (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule menyampaikan permohonan maaf atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ditengah-tengah ramainya petisi desakan mundur dari kursi jabatan, Sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule menyebutkan bahwa PSSI akan bertanggung jawab penuh atas tragedi Kanjuruhan.
Permohonan maaf tersebut ia sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan penting FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, dan Kemendagri pada 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Eropa 2022 Pekan ke 4, Manchester United Menang Tipis Atas Omonia
“Pertama-tama saya atas nama federasi sekali lagi mohon maaf atas apa yang terjadi tragedi (Kanjuruhan), PSSI secara khususnya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kejadian ini,” ucap Iwan Bule dalam keterangan yang disiarkan YouTube PSSI TV.
Bentuk pertanggungjawaban yang akan ia lakukan bersama federasi PSSI ialah dengan tidak akan mundur dari kursi jabatan dan memperbaiki segala aspek permasalahan sepak bola Indonesia.
Iwan Bule juga optimis akan membentuk tim satgas transformasi sepak bola bersama FIFA.
“Salah satu bentuknya (tanggung jawab) adalah hari ini kita bersepakat membentuk task force atau satgas transformasi sepak bola yang tentunya berisi pemerintah, kemudian dari FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, Kemenkes,” ungkap Iwan Bule.
