KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial trekait sebuah unggahan yang mengklaim tol layang Jakarta-Cikampek telah dijual ke Uni Emirat Arab.
Bahkan dalam unggahan tersebut membagikan sebuah tautan berita dengan judul "Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan Ganti Nama Jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed".
Adapun narasi yang tercatut didalamnya yakni:
"Cebonk harus sadar diri, satu per satu harta kita pindah tangan.
Yg ini diambil orang Arab jgn protes yak...berani ini jalan tol kadrun??"
Unggahan itu juga memberikan tautan berita liputan6.com berjudul "Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan Ganti Nama Jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed".
Baca Juga: Tayang April 2021, Inilah 3 Drama Korea yang Cocok untuk Temani Ngabuburit Selama Bulan Ramadhan
Penjelasan:
Baca Juga: Raja Salman Jemput Paksa Habib Rizieq di Tahanan, ‘Jokowi Makin Terpojok’ Ini Faktanya
Adanya berita dalam tautan unggahan tersebut tidak menyebutkan jalan tol layang menjadi milik Uni Emirat Arab.
Sheikh Mohammed Bin Zayed merupakan pemberi nama tol tersebut. Dengan misi balas budi kepada Pemerintah Uni Emirat Arab yang telah mencantumkan nama Presiden Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.
Dilansir dari laman Antara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) berharap penetapan nama baru tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).